"Rata-rata disebutkan rumah dan isinya habis dilalap api. Saya juga tidak tahu awalnya api itu berasal dari rumah yang mana. Tapi yang pasti rumah, pakaian dan perabot serta surat-surat berharga ludes terbakar," pungkasnya.
Jauhnya sumber air, serta kontruksi rumah yang berbahas ilalang dan kayu serta bambu, disinyalir menjadi cepatnya api merambat dan menghanguskan sembilan rumah adat tersebut.
Rumah adat tradisional Sumba umumnya beratapkan ilalang dengan rangka kayu dan bambu. Rumah adat itu bisa berada dalam satu perkampungan, dan rentan akan menimbulkan kebakaran berantai jika terjadi satu unit rumah terbakar karena saling berdekatan.
Kampung adat di Sumba memang menarik untuk dikunjungi wisatawan karena miliki arsitektur khas dan semaksimal mungkin pemilik rumah berupaya mempertahankannya dari modernisasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta