Pasalnya, presiden yang menjabat dari tahun 1945-1967 ini memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Bersama Mohammad Hatta, Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Selain membaca teks proklamasi, Soekarno juga menjadi perwakilan bangsa Indonesia dalam menandatangani naskah proklamasi.
2. Putra Sang Fajar
Julukan "Putra Sang Fajar" mungkin amat sangat spesial dibandingkan julukan yang lain. Hal ini karena julukan ini diberikan langsung oleh sang ibu untuk putranya, Sang Proklamator Indonesia.
Sama seperti julukan "Penyambung Lidah Rakyat", julukan "Putra Sang Fajar" ini ditulis dalam buku biografi yang ditulis Cindy Adams.
Saat Soekarno berumur 10 tahun, Soekarno terbangun dan melihat ibunya duduk menghadap timur menanti sang fajar muncul.
Seraya memeluk Soekarno, sang ibu berkata bahwa anaknya tersebut dilahirkan saat fajar menyingsing.
Editor : Fatiha Eros Perdana