Logo Network
Network

Kisah Bule Cantik Australia Mantap Jadi Mualaf Usai Terharu Pertama Kali dengar Adzan

Ayu Utami Anggraeni, Jurnalis
.
Kamis, 04 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Kisah Bule Cantik Australia Mantap Jadi Mualaf Usai Terharu Pertama Kali dengar Adzan
Ilustrasi kisah bule cantik mantap jadi mualaf usai menangis pertama kali dengar adzan. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kisah perjalanan spiritual wanita bule cantik Australia bernama Sarah mantap menjadi mualaf akan dibahas dalam artikel ini. Sarah pun yakin memeluk agama Islam setelah takjub dengar suara adzan pertama kalinya.

Kisah mualaf Sarah diceritakan oleh suaminya Ismail Mehmet yang juga berasal dari Australia. Berbeda dengan sang istri, Ismail terlahir sebagai seorang Muslim, tetapi dirinya bukan seorang Muslim yang taat.

"Saya terlahir sebagai seorang Muslim, tetapi memiliki orangtua sekuler yang bekerja sangat keras di Inggris dan Australia. Agama tidak benar-benar tidak menjadi bagian besar dari kehidupan kami," kata Ismail Mehmet, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Rabu (3/8/2022).

Lebih lanjut ia menceritakan awal mula sang istri mengucap kedua kalimat syahadat. Hal itu bermula ketika dia dan istrinya mengikuti kajian Islam. Ketika sang istri mengikuti kajian, Ismail memilih untuk berada di luar.

"Istriku sebenarnya orang Australia. Dia diundang ke acara oleh saudari perempuan Muslim tentang 'Kesalahpahaman tentang Islam' dan itu adalah pertemuan pertamaku dengan beberapa saudara Muslim yang berjanggut panjang," cerita Ismail.

Setelah mengikuti kajian, tiba-tiba Sarah keluar dengan ekspresi menangis. Rupanya ia sangat terharu ketika mendengar lantunan adzan untuk pertama kalinya.

"Sarah istriku datang dan keluar, dan dia menangis, dia mendengar adzan untuk pertama kalinya dan dia langsung menangis. Saat itu istriku mulai berpikir tentang apa itu Islam," tambah Ismail.

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.