PALEMBANG, iNews.id - Seorang pemuda RS (18) menjadi korban penipuan dan kehilangan uang Rp 2,7 juta usai booking perempuan lewat WhatsApp. Korban merupakan warga 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumsel.
Setelah menunggu lama di salah satu hotel di Palembang, sang kupu-kupu malam yang dipesan tersebut tidak kunjung datang. Sedangkan uang yang diberikan ke mucikari tak dikembalikan.
Kesal menjadi korban penipuan, RS pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang. Peristiwa itu berlangsung pada hari Senin (1/11/2021) sekitar pukul 11.22 WIB.
“Aku tuh pesan cewek bookingan melalui seorang pria dan transaksinya via pesan WA. Setelah harga sepakat, saya transfer uang melalui Mobile Banking ke rekening yang diberikan korban,” katanya, Sabtu (6/11/2021).
Kemudian, dia dihubungi untuk datang ke salah satu hotel di kawasan Jalan A Rivai, Kelurahan Sei Pangeran, Ilir Timur I, guna menemui cewek bookingannya.
Setelah tiba di hotel yang dituju, korban kembali dihubungi pria diduga muncikari dan kembali meminta sejumlah uang dengan alasan untuk jaminan keamanan ceweknya, member, durasi, jaminan covid-19 hingga untuk privasi hotel.
“Lalu berapa menit setelah uangnya saya transfer, dia menghubungi lagi dan minta kembali dikirimkan uang, alasannya agar bisa segera ketemu cewek yang dipesan,” kata korban.
Ditambahkan RS, bahkan pelaku berjanji setelah ditransfer lagi dan tidak bertemu dengan perempuan bookingannya, maka semua uang yang sudah ditransfer akan dikembalikan dalam 15 menit.
Tetapi, janji tinggal janji, usai beberapa lama menunggu di hotel, tidak ada perempuan yang datang serta uang yang ditransfer juga tidak kembali.
Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan adanya laporan tersebut.
“Iya benar ada laporannya dan sudah kita terima dan akan diteruskan ke Satreskrim Polreatabes Palembang untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Editor : Eka Dian Syahputra