get app
inews
Aa
Read Next : PLN Icon Plus Jaga Keandalan Jaringan dan Layanan selama Libur Lebaran

17 Juta Data Pelanggan PLN Bocor dan Dijual Hacker di Darkweb, Begini Respons Kominfo

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:25 WIB
header img
Ilustrasi 17 Juta Data Pelanggan PLN Bocor dan Dijual Hacker di Darkweb. (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - 17 juta data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan bocor serta dijual hacker (peretas) di darkweb. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan tengah mendalami kasus ini.

Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan pihaknya masih menelusuri dan mendalami lebih lanjut dugaan kebocoran data pengguna PLN yang beredar di internet.

"Setelah mendapatkan berita itu, kami langsung melakukan pengecekan. Jadi, saat ini Kominfo sedang mendalami terkait dugaan kebocoran data itu, dan nanti kami akan sampaikan jika sudah ada hasil atau temuan sementara dari dugaan kebocoran data itu," kata Dedy, dikutip dari Antara, Jumat (19/8/2022).

Saat ditanya soal kapan kira-kira Kominfo bisa memberikan informasi dan detail lebih lanjut atas dugaan kebocoran data tersebut, Dedy mengatakan pihaknya belum bisa mengira-kira waktu untuk mengumumkannya.

"Kita tidak bisa mengira-kira karena itu terkait dengan penelusuran atau investigasi dugaan kebocoran data yang sangat tergantung pada kompleksitas dari kebocoran data itu sendiri. Kami akan usahakan yang terbaik semoga segera setelah ini bisa kami informasikan ke teman-teman (wartawan)," ujar Dedy.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan Kementerian Kominfo juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti PLN hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Tentu (melakukan komunikasi), karena ini kasus dugaan kebocoran data pribadi, kita akan koordinasi dengan BSSN dan PLN, dan kita upayakan hari ini berkomunikasi dengan mereka," ujar Dedy.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut