JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah mantan bassist band Vierra, Deryansha Azhari yang mantap hijrah dan memilih memperdalam ajaran agama Islam. Dery juga mengamalkan nilai-nilai agama Islam di dalam kehidupannya, termasuk saat mencari rezeki halal.
Namun ada yang menarik dalam perjalan hijrahnya itu. Dery sempat masuk ke kelompok yang membuatnya benar-benar berubah, hingga keluarganya sendiri mempertanyakannya. Ya, ia pernah bergabung dengan ISIS.
Awalnya Dery merasa heran. Kala itu karier bersama bandnya tengah naik daun. Bahkan hampir setiap hari uang terus mengalir kepadanya, akan tetapi cepat habis juga.
Saat itu Dery berpikir, apakah uang yang dihasilkannya ini kurang atau tidak berkah. Meski bergelimang harta, tetap saja masih ada yang dirasa kurang.
"Kayaknya kurang berkah ya," kata Dery dalam tayangan di kanal YouTube Adit Octo.
Hingga suatu hari ia memutuskan Sholat Magrib di salah satu mushola. Sejak itulah Dery bertemu orang-orang yang dibilang khuruj, yakni kelompok yang kerap berdakwah dengan cara berpindah-pindah tempat.
Tidak hanya itu, Dery juga mengatakan pernah bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Di mana kala itu juga bertepatan momen terkait dengan penyudutan pemerintah.
"Ya saat itu ramai-ramai lah soal kasus penistaan agama," ujarnya.
Dery bergabung dengan HTI hanya beberapa bulan, kemudian mencari kelompok lain yang dirasa akan lebih memperkuat keimanannya.
Lalu sampailah dia pindah bergabung dengan ISIS. Kala itu segala doktrin yang diterimanya cukup kuat, hingga membuatnya menjadi berubah.
Seiring berjalannya waktu akhirnya Dery memutuskan keluar dari kelompok tersebut. Ia kembali mendapatkan hidayah, dan mulai mencari guru yang tidak banyak bertentangan, apalagi terlalu keras.
"Ternyata dengan gue ngaji di majelis dan duduk di majelisnya Ustadz Dzulqarnain Sunusi, apalagi beliau ada di MUI (Majelis Ulama Indonesia), sebenarnya pemerintah itu sayang banget sama kita (salaf)," pungkasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra