get app
inews
Aa Read Next : Kisah Roland Seorang Mualaf di Cikarang yang Ingin Bangun Masjid sejak 5 Tahun Silam

Kisah Bule Selandia Baru Dapat Hidayah dan Masuk Islam Usai Ikut Pre-Order Alquran di TV

Jum'at, 09 September 2022 | 06:07 WIB
header img
Kisah Mualaf Khalid Bule Asal Selandia Baru. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah mualaf seorang bule asal Selandia Baru yang dapat hidayah dan masuk Islam berawal dari ikut preorder Alquran di tv. Dia bernama Kurt Wallace, sementara nama muslimnya ialah Khalid. 

Awalnya Khalid adalah seorang non-Muslim. Terlebih, keluarganya cukup taat dengan keyakinannya saat itu.

Perjalanan spiritualnya pun dimulai. Saat itu Khalid sedang menonton program acara televisi, salah satunya berisi tentang Islam. Dalam program itu dijelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan pembawa kebaikan untuk di dunia serta akhirat.

Kemudian pengisi acara program televisi itu mengatakan bagi yang ingin pre-order memesan Alquran dapat menghubungi kontak yang tertera. Melihat dan mendengar itu semua, Khalid penasaran dan langsung memesan Alquran.

"Saya heran, lalu saya memesannya," kata Khalid dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu.
 

Setelah Alquran yang ia pesan datang, Khalid langsung membacanya. Sekira 20 menit, dirinya menuntaskan membaca kitab suci umat Islam itu.

Namun, dia tidak kesulitan, karena di dalamnya bukan hanya tulisan Arab, tapi dilengkapi dengan terjemahannya sehingga dirinya mudah memahami.

"Saat itu aku tidak tahu apa tulisan itu (Arab). Tapi itu membuat hatiku tenang," ujarnya.

Selain itu setelah dirinya selesai membaca Alquran, ternyata Khalid menemukan semua jawaban yang selama ini ditanyakan. Khususnya tentang sosok yang oleh Islam diakui sebagai nabi dan bukan Tuhan.

Pergolakan spiritualnya pun kian memuncak. Sampai suatu hari ia mendapatkan hidayah. Bahkan semenjak memutuskan masuk Islam, Khalid merasakan perubahan yang sangat luar biasa, yaitu menjadi lebih baik.

"Aku tidak lagi minum, berkata kasar, dan lainnya. Teman-temanku juga melihat itu, dan tidak lagi memandang Islam sebagai agama yang negatif," terangnya.

Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut