JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat lima fakta kerusuhan usai Arema FC vs Persebaya. Sepakbola dalam negeri saat ini tengah dirundung duka mendalam. Sebab, kerusuhan terjadi di Indonesia terkait dengan sepakbola.
Kali ini dari Liga 1, di mana kericuhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Kericuhan terjadi akibat dari kekalahan yang diderita Arema FC 2-3 dari Persebaya Surabaya. Dampaknya tak main-main, sejumlah fasilitas umum rusak hingga adanya suporer yang tewas dalam kericuhan ini.
Selain dua hal itu, apa saja fakta kerusuhan kelar laga Derby Jawa Timur semalam? Berikut 5 fakta kerusuhan kelar Arema FC vs Persebaya;
5. Liga 1 2022-2023 Dihentikan
Fakta kerusuhan kelar Arema FC vs Persebaya dimulai dengan dampak yang ditimbulkan. Ya, salah satu imbas yang muncul adalah Liga 1 2022-2023 resmi dihentikan oleh PT Liga Indonesia Baru atas arahan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI).
Adapun pemberhentian Liga 1 2022-2023 ini dalam jangka waktu satu pekan ke depan. Itu artinya sejumlah pertandingan besar, salah satunya Persija Jakarta vs Persib Bandung akan ditunda, menyusul investigasi yang akan dilakukan oleh PSSI terkait kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
4. Semprotan Gas Air Mata
Kemudian, kondisi yang mecekam benar-benar terjadi di Stadion Kanjurhan. Menurut pantauan tim MNC Portal Indonesia di lapangan, semprotan gas air mata sempat mengarah ke tribun penonton.
Hal itu membuat sejumlah penonton panik dan tumpah ruah mencari tempat keluar. Dampak kondisi itu pun cukup buruk. Para penonton yang berlari terinjak-injak karena situasi yang tidak kondusif di sekita Stadion Kanjuruhan.
Editor : Eka Dian Syahputra