JAKARTA, iNewsBekasi.id - Total kasus gangguan ginjal akut misterius di RI capai 206 orang. Di mana dari jumlah tersebut, 99 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril menuturkan, jumlah kasus tersebut diambil dari 20 provinsi di Indonesia.
"Angka kematian pasien yang dirawat, khususnya di RSCM sebagai rumah sakit rujukan nasional ginjal itu mencapai 65 persen," ujar Syahril dalam Webinar, Rabu (19/10/2022).
Syahril menjelaskan kematian pasien dengan penyakit gangguan ginjal akut ini cukup tinggi. Hal itu karena sudah memasuki fase yang cukup parah.
Dia menyebut, ginjal salah satu orang tubuh yang sangat penting. Bila bermasalah akan berpengaruh pada organ lain. Untuk itu, bila si kecil mengalami gejala seperti jarang buang air kecil atau jumlah urin berkurang, segera dibawa ke dokter.
"Ketika masuk ke fase itu, saat ini disampaikan ke masyarakat untuk lebih waspada dan lebih cepat lakukan tindakan apabila ada gejala, seperti frekuensi kencing berkurang dan jumlah kencing sedikit, disertai demam, batuk dan pilek, tapi itu tidak selalu," pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di IDXChannel dengan judul "Ini Penyebab Angka Kematian Pasien Gangguan Ginjal Akut Sangat Tinggi".
Editor : Eka Dian Syahputra