get app
inews
Aa Read Next : APBD Pemprov Jabar Belum Penuhi Tujuan Utama SDGs

Ridwan Kamil Pastikan Situs-situs Bung Karno di Bandung Terawat

Selasa, 07 Desember 2021 | 07:41 WIB
header img
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri Kongres PA GMNI ke-4 di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung, Senin (6/12/2021). (Foto: Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, memastikan situs-situs Presiden pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno di Kota Bandung dalam kondisi terawat dan dimuliakan.

Menurut dia, situs-situs itu adalah sesuatu yang penting, supaya generasi mendatang mengeahui sejarah Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Kang Emil, sapaannya di hadapan Presiden Joko Widodo dan Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara Kongres PA GMNI ke-4 di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung, Senin (6/12/2021).

Menurut Kang Emil, ada banyak situs-situs bersejarah dari sosok Bung Karno di Kota Bandung, seperti Penjara Banceuy. Penjara tersebut menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno bersama masyarakat melawan ketidakadilan para penjajah. 

Lanjutnya, di masa pemerintahan Hindia Belanda, Penjara Banceuy di Jalan Banceuy merupakan penjara yang dipakai untuk menahan warga pribumi yang melakukan tindakan kriminal dan tahanan politik.

"Di Bandung ini tempat lahir gagasan-gagasan besar Indonesia. Oleh karena itu, situs-situs Bung Karno yang hadir di Kota Bandung, mulai dari ITB, Penjara Banceuy, Penjara Sukamiskin, Rumah Ibu Inggit, hingga Gedung Indonesia Menggugat kami rawat, kami muliakan dengan sebaik-baiknya, dan sudah dilaporkan tadi malam," kata Kang Emil.

Kang Emil berharap, terjaganya situs-situs Bung Karno bisa melahirkan semangat marhaenisme. Terlebih, Kota Bandung memiliki cerita tersendiri bagi lahirnya marhaenisme.

"Mudah-mudahan membawa semangat bahwa di kota ini nilai-nilai marhaenisme, nilai-nilai Bung Karno tetap abadi dan menjadi inspirasi kepada pejuang pemikir dan para pemikir pejuang," katanya.

Selain itu, Kang Emil berharap, hal tersebut bisa menjadi semangat bagi PA GMNI untuk melahirkan ide-ide yang berguna bagi bangsa dan negara. Apalagi, Indonesia saat ini mengalami dua disrupsi.

"Kita sedang didisrupsi oleh 4.0 teknologi yang mendampaki sendi-sendi kehidupan kita, termasuk demokrasi. Kita sedang di persimpangan, disrupsi COVID yang mendampaki dan masa depan kehidupan Indonesia pasca-COVID. Kita sedang mengalami banyak hal-hal baru yang hadir dalam keseharian kita," tutur Kang Emil.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut