Cerita Hijrah Untung Putro, Pengusaha yang Terbebas dari Riba dan Utang Miliaran Gegara Pakai 12 Kartu Kredit
Untung Putro adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia, dia menceritakan kisahkan ketika bisa terbebas dari jeratan dosa riba.
Kala itu dia memiliki 12 kartu kredit, utang kepada sejumlah teman, hingga membuatnya harus menanggung utang piutang mencapai Rp1,7 miliar.
Awalnya Untung Putro bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Saat itulah dia diperkenalkan dengan kartu kredit yang mulanya digunakan untuk keperluan dinas luar kota.
"Dikasih kartu kredit. Nanti bayar apa pun saat dinas pakai itu. Terus di-reimburse," ujar Untung Putro, dikutip dari channel YouTube Kasisolusi, Kamis (17/11/2022).
Lama-kelamaan Untung menggunakan kartu kredit itu untuk berwirausaha. dia merasa hasil penjualannya menguntungkan, bisa membayar angsuran beserta bunga kartu kredit tersebut.
Lalu perlahan selama kurun waktu 3 tahun, dia memiliki 12 kartu kredit, karena tergoda dan dipermudah proses pengajuannya oleh pihak bank.
Hal ini dikarenakan dia bekerja di BUMN yang notabenenya semua bank sangat bersemangat memiliki nasabah karyawan yang bekerja di perusahaan milik negara itu.
"Jadi bank-bank ngasih kartu kredit secara cuma-cuma tanpa survei. Dari 12 kartu kredit, per kartunya limitnya bisa sampai Rp80 juta," ungkap Untung.
Hingga akhirnya Untung merasa terus terlena dengan penggunaan semua kartu kredit itu. Meski begitu, dia merasa aneh karena masih harus mencari pinjaman uang lainnya kepada sejumlah temannya untuk menutupi semua pembayaran kartu kreditnya itu.
Sadar terjebak dan mulai mengenal dosa riba, Untung perlahan-lahan mulai meninggalkan semua kartu kredit itu.
Meskipun sudah terlepas, ternyata dia masih harus membayar biaya bulanannya. Kemudian mengangsur semua utang kepada teman-temannya yang jumlahnya sangat besar.
Akhirnya Untung Putro bisa keluar dari jeratan utangnya itu. Bahkan kini dirinya menjadi salah seorang pegiat "Anti-Riba".
Dia mengedukasi setiap orang agar lebih jeli sehingga terhindar dari dosa riba yang akan membuat makin kesulitan dan banyak utang.
Sementara itu di dalam Alquran sendiri sudah jelas diterangkan akan bahaya riba. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, disebabkan mereka berkata (berpendapat): Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah (2): 275).
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Kisah Hijrah Pengusaha Untung Putro Bebas dari Riba dan Utang Miliaran Gara-Gara Dulu Punya 12 Kartu Kredit".
Editor : Iman Ridhwan Syah