Dalam riwayat tersebut ada kalimat lanjutan:
وَقَدْ رُوِىَ عَنْ أَبِى جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلاَءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِى نَفْسِهِ وَلاَ يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلاَءِ.
"Diriwayatkan dari Abu Ja’far bin ‘Ali bahwa ia berkata, 'Jika ada yang melihat yang lainnya tertimpa musibah, maka memintalah perlindungan (pada Allah) darinya. Hendaklah dia mengucapkan bacaan tadi, namun jangan sampai didengar oleh orang yang tertimpa musibah'."
Penulis Tuhfatul Ahwadzi (9: 375), Syekh Muhammad 'Abdurrahman Al Mubarakfuri berkata bahwa maksud dari melihat yang lain yang tertimpa musibah yaitu musibah yang menimpa badan seperti lepra, cebol (terlalu pendek), jangkung (terlalu tinggi), buta, pincang, tangan bengkok, dan semacamnya.
Juga yang dimaksud yaitu musibah yang menimpa agama seseorang, seperti kefasikan, kezaliman, terjerumus dalam bid'ah, kafir, dan selainnya.
Diterangkan juga di halaman selanjutnya dalam kitab yang sama, baiknya doa tersebut diucapkan lirih di hadapan orang yang tertimpa musibah dunia (seperti tertimpa penyakit), termasuk juga yang tertimpa musibah agama apalagi kalau ada dampak negatif jika diucapkan di hadapannya.
Akan tetapi bisa jadi doa tersebut dikeraskan di hadapan orang yang tertimpa musibah agama (orang fasik, misalnya, pen) agar melarang dari maksiat yang dilakukan sehingga dia bisa tercegah (sadar).
Nah, itulah tadi Doa saat Melihat Orang Lain Terkena Musibah Termasuk Gempa, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okemuslim dengan judul "Doa ketika Melihat Orang Lain Mengalami Musibah, Termasuk Gempa".
Editor : Aditya Nur Kahfi