Meski demikian, adanya hujan sporadis di beberapa negara bagian, toko-toko menjadi kurang sibuk dari biasanya pada Black Friday.
"Biasanya di waktu seperti ini, Anda kesulitan menemukan tempat parkir. Tahun ini, saya tidak memiliki masalah mendapatkan tempat parkir," kata Marshal Cohen, Kepala Penasihat Industri NPD Group Inc, dikutip dari CNA, Sabtu (26/11/2022).
Warga AS, terutama yang berpenghasilan rendah, diperkirakan mundur (tidak ikut) Black Friday tahun ini karena inflasi dan harga energi yang lebih tinggi menekan daya beli. Pengecer Eropa menghadapi krisis biaya hidup yang memburuk.
Perusahaan konsultan Kearney mengatakan, pedagang pakaian paling aktif menjual produknya. Mereka menawarkan diskon hingga 60 persen untuk barang dagangan. Perangkat TV dan elektronik juga memberikan diskon besar-besaran untuk menggoda konsumen yang telah mengencangkan dompet mereka.
Editor : Eka Dian Syahputra