JAKARTA, iNewsBekasi.id - Black Friday merupakan acara belanja terbesar di Amerika Serikat pada tahun 2022 kelihatannya tak seramai tahun-tahun sebelum pandemi. Hal ini disebabkan inflasi yang tinggi di negara Paman Sam tersebut.
Sejumlah konsumen di AS menganggap bahwa pembelian mereka bukan impulsif atau boros.
"Kami sudah menunggu diskon,” kata salah satu konsumen, Tulio Rose, yang membeli TV layar lebar di Best Buy di Los Angeles. Ia menghemat sekira USD500 untuk membeli TV Samsung 85 inch untuk apartemen barunya.
Menurut National Retail Federation, terdapat sekira 166 juta orang berencana untuk berbelanja dari Hari Thanksgiving hingga Cyber Monday tahun ini. Di mana jumlah ini hampir 8 juta lebih banyak dari tahun lalu.
Editor : Eka Dian Syahputra