Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Serangkaian bencana di awal hingga akhir 2021 itu melanda sejumlah wilayah Indonesia mulai banjir bandang, longsor, hingga gunung meletus.
Beragam bencana alam itu telah merenggut banyak korban jiwa maupun luka-luka.
Sederet bencana yang menimpa rakyat Indonesia ini memunculkan sebuah pertanyaan: apakah bencana itu ujian ataukah azab yang Allah timpakan kepada bangsa Indonesia?
Hadirin rahimakumullah
Bencana atau musibah adakalanya ujian dan adakalanya merupakan azab yang disegerakan di dunia.
Dari mana kita mengetahui bahwa sebuah bencana dan musibah adalah ujian ataukah azab?. Apabila musibah itu ditimpakan kepada orang-orang shalih yang taat kepada Allah ta’ala, maka dia adalah ujian yang meninggikan derajat mereka dan melipatgandakan pahala mereka di akhirat.
Musibah yang berupa ujian ini ditimpakan oleh Allah kepada orang-orang yang dikehendaki kebaikan pada dirinya, seperti para nabi, para wali, para ulama yang mengamalkan ilmunya dan orang-orang shalih lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)
Maknanya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya” (HR al-Bukhari).
Dari hadits ini dapat dipahami bahwa seseorang yang dikehendaki kebaikan dan derajat yang tinggi pada dirinya, maka Allah melindunginya dari musibah agama dan menimpakan berbagai musibah dunia pada dirinya, anaknya, hartanya atau orang yang dia cintai.
Musibah agama adalah seperti meninggalkan shalat limat waktu, berjudi, berzina, mencuri dan lain sebagainya. Sedangkan musibah dunia sangat banyak bentuknya. Di antaranya kemiskinan, sakit, ditinggal mati orang yang dicintai, diperlakukan buruk orang lain dan lain sebagainya.
Editor : Aditya Nur Kahfi