JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah pemuka agama cantik yang mantap jadi mualaf usai temukan Islam di kitabnya dulu.
Berawal dari ketidaksukaan dan penafsiran yang salah tentang Islam, ditambah banyak tersebarnya berita hoaks yang diterima, apalagi doktrin dari media-media, akhirnya bikin wanita ini penasaran mengenai agama Islam yang sesungguhnya. Dia punya keinginan untuk lebih mengenal tentang Islam.
Namanya ialah Nevy Amaliah Nanlohy, perempuan yang sebelumnya berprofesi jadi pemuka agama selama 14 tahun serta 10 tahun bekerja di lembaga keagamaan ini akhirnya memutuskan untuk jadi mualaf. Saat ini dia aktif berdakwah dari kota ke kota.
Saat ditanya apa yang kemudian menyebabkan dirinya jatuh cinta kepada Islam, inilah jawaban dari Nevy.
"Ada sahabat saya yang mengatakan: Mungkin kalau kamu mengenal Islam dengan baik, kamu akan jatuh cinta dengan Islam, suka dengan Islam. Ini statement yang sederhana," ujar Nevy dalam kanal YouTube Kisah Hijrahku.
Hingga suatu ketika ia dibenturkan dalam suatu kondisi. Nevy mempelajari Islam dengan membanding-bandingkan.
"Mulai dari video-video perbandingan agama, berupa debat-debat agama, atau seperti video dari Dr Zakir Naik dan gurunya. Itulah yang menjadi momentum, memantik, rasa penasaran saya meneliti tentang Islam." lanjut Nevy.
Ia mengungkapkan bahwa dengan bantuan beberapa teman bisa mendapatkan buku-buku yang dibaca, meskipun saat itu dirinya masih memiliki ego yang cukup besar dengan rasa tidak sukanya terhadap Islam.
Dalam perjalanannya melakukan penelitian, Nevy terkagum-kagum dalam sebuah topik yang menceritakan ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berbuat baik kepada orang Yahudi.
Di mana awalnya menurut Nevy, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah sosok yang tidak pantas untuk diikuti atau dicontoh.
"Ya itu artinya membuat saya terbuka pemikirannya. Yang tadinya saya melihat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai sosok yang tidak pantas diikuti ya, tapi juga penasaran kenapa menurut orang yang sebagian besar bukan Muslim itu Nabi yang kejam, tapi kenapa pengikutnya banyak?" ungkap Nevy.
Dia menambahkan, buku-buku yang dibaca itu akhirnya menyentuhnya dan membuat pemikirannya tentang Islam menjadi lebih baik.
Penelitiannya untuk mengetahui tentang Islam bahkan masih berlanjut pada tahap Nevy melakukan perbandingan antara Quran dan kitab agamanya dulu terkait konsep ketuhanan. Ia mengaku keputusannya menjadi Muslimah merupakan bagian dari kecintaannya terhadap sosok yang dulu dianggap Tuhan.
Menurutnya Islam mengakui sosok tersebut, namun menolak ketuhanannya. Hal itu juga secara nyata tertulis di dalam kitab agamanya dulu.
Tidak hanya terkait konsep ketuhanan, Nevy juga menemukan banyak kebenaran Islam yang tertulis di dalam kitab agamanya dulu. Misalnya, ajaran tauhid, larangan membuat atau menyembah patung, dan lain-lainnya.
Nevy akhirnya mantab mengucap dua kalimat syahadat dan memeluk Islam ketika berada di umur 40 tahun.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Temukan Islam di Kitab Agamanya Dulu, Wanita Cantik Ini Mantap Jadi Mualaf".
Editor : Eka Dian Syahputra