get app
inews
Aa Read Next : Kurang Dukungan, Calon Bupati Bekasi Independen Ini Dinyatakan Gagal oleh KPU

Tidak Bayar Penuh Cewek Prostitusi Online Open BO, Seorang Pemuda di Bekasi Tewas Dicelurit

Selasa, 03 Januari 2023 | 11:36 WIB
header img
Polres Bekasi Kota menangkap lima pelaku pengeroyokan yang menewaskan FH (25) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak

BEKASI, iNewsBekasi.id - Lantaran tidak membayar penuh cewek prostitusi online atau open BO, seorang pemuda tewas bersimbah darah di malam pergantian tahun lalu.

Korban  berinisial FH tewas ditemukan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (1/1/2023) dini hari. 

Lantaran tidak membayar penuh cewek prostitusi oline mengadu kepada 5 teman laki-lakinya.

Mereka lantas membunuh FH. Sementara kelima pelaku adalah DA (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17).

Selain para pelaku, polisi juga  mengamankan senjata tajam berupa celurit sebagai barang bukti perbuatan para pelaku. 

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, para pelaku ditangkap hanya beberapa jam setelah kejadian. “Penangkapan kelima pelaku dilakukan di Apartemen Mutiara,” kata Erna dalam keteranganya, dikutip Selasa (3/1/2023). 

Untuk motif pelaku, lantaran korban tidak membayar full uang saat memakai jasa seks seorang perempuan di Apartemen Mutiara. Perempuan tersebut, lalu mengadu kepada para pelaku. 

Sehingga terjadi cekcok mulut dan keributan di dalam Apartemen Mutiara. Ketika di luar apartemen, terjadilah penusukan oleh lima pelaku hingga korban meregang nyawa. 

Selain lima pelaku, polisi juga meminta keterangan terhadap lima orang saksi. Termasuk wanita yang menjual jasa seksnya kepada korban. 

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial FH (25) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi di malam pergantian tahun lantaran menjadi korban pengeroyokan. 

Polisi mengungkap pengeroyokan terjadi saat korban mengantarkan temannya melakukan prostitusi online. Korban sendiri datang ke apartemen untuk menemui teman kencan yang dipesannya lewat aplikasi Michat untuk open BO (booking order). 

Korban NF (22) masuk ke kamar apartemen menemui teman kencannya berisinial M di lantai 15 kamar 1501. Sedangkan korban FH menunggu di parkiran apartemen. 

Setelah terjadi cekcok dengan para pelaku, korban langsung pergi berboncengan sepeda motor. Namun, di area parkir mereka dicegat sekelompok orang yang salah satunya membawa senjata tajam jenis celurit. 

Korban disabet celurit hingga menderita luka pada bagian perutnya.NF sendiri mengalami luka memar setelah berhasil meminta pertolongan warga.
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut