“Permainan di luar permainan edukasi, tetapi kan agak sulit juga mungkin kalau tidak ada imbauan atau larangan atau surat yang melarang mereka untuk membawa mainan tersebut misalnya ke sekolah,” katanya.
Di sisi lain, Deded mengaku tidak melarang siswanya bermain lato-lato. Namun, Deded meminta orang tua tetap mengawasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Nanti saya akan adakan semacam imbauan untuk kehati-hatian kita bersama menyikapi hal ini. Walau disisi lain ada juga bagusnya, paling tidak mereka melupakan gadget, agak menunda agar tidak bermain handphone, ya karena apapunnya kan ada pembatasan. Sebab kalau yang serba terlalu juga gak bagus,” tuturnya.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Disdik Bekasi Imbau Siswa Tak Bawa Lato-Lato ke Sekolah".
Editor : Eka Dian Syahputra