PSK online saat pandemi Covid-19 turut terdampak juga. Alhasil pendapatan mereka merosot tajam. Tak kurang akal PSK online pun memberikan promo.
Pemasangan tarif Open BO yang identik dengan prostitusi online dan pekerja seks komersial (PSK) sudah ditentukan. Dari penelusuran yang dilakukan melalui aplikasi MiChat pada Sabtu (18/12/2021).
Open BO di daerah Jakarta Selatan memiliki tarif sekitar Rp300 - Rp600 ribu per satu kali main atau satu jam. Faktor yang mempengaruhi tarif open BO kemudian beragam, mulai dari harga hotel yang naik hingga karena faktor pandemi.
Sebut saja YJ (28) sebagai PSK, yang menjajakan kemolekan tubuhnya melalui laman Twitter miliknya mengaku bahwa tarif yang didapatkannya belum bersih, yakni harus dipotong oleh uang hotel dan transpot sehingga hal ini menjadi faktor yang mempengaruhi tarif Open BO.
Tak jarang wanita ini kerap memberikan promo ketika sedang berada di hotel seharian atau ketika hotel sedang turun. Apalagi, dalam beberapa PSK punya pendamping yang bertugas memantau serta menjaga keselamatannya dalam bekerja mengingat banyak kasus penipuan dan kekerasan yang menimpa PSK.
Hasil Open BO tersebut kemudian dibagi beberapa persen sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Open BO juga mengalami penurunan ketika pandemi Covid-19 pada 2020 di mana pemerintah memberikan peraturan untuk #dirumahaja dan meminta masyarakat jaga jarak.
Akibatnya harga tarif Open BO turun drastis dan banyak PSK yang pindah haluan dengan membuat konten. Karena produksi banyak dan surplus, produsen harus bersaing, sedangkan konsumen tetap sama. Dari sini terbentuklah konsep tidak masalah murah yang penting ada peminat. Terlebih banyak yang berprofesi menjadi PSK karena faktor ekonomi.
Tak hanya itu, punya gaya hidup yang mewah juga menuntut mereka untuk menekuni pekerjaan dengan hasil instan ini. Sangking murahnya, PSK Open BO yang beralih membuat Open VCS pada saat itu bahkan dihargai Rp50 ribu per folder dengan isi 30 gambar atau video.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta