get app
inews
Aa Read Next : Gus Baha Ungkap Amalan agar Seorang Muslim Selamat dari Siksa Kubur

Ini Penjelasan Kenapa Tak Boleh Menyebut Nama Allah di Kamar Mandi

Rabu, 01 Maret 2023 | 08:53 WIB
header img
Ilustrasi hukum menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala di kamar mandi. Foto: Pixabay

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Ini penjelasan lengkap kenapa tak boleh menyebut nama Allah di kamar mandi berdasarkan dalil-dalil yang menyertainya.

Dilansir dari Okezone, umat Muslim dilarang melafadzkan nama Allah Subhanahu wa Ta'ala atau memakai sesuatu yang punya nama Allah Ta'ala terukir di atasnya ketika ada di kamar mandi.

Banyak pendapat mengenai hal tersebut karena kerapkali kaum Muslim melafadzkan nama Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam bacaan Bismillah saat berwudhu atau dalam kondisi lainnya.

Pergi ke toilet sembari membawa sesuatu yang ada nama Allah Subhanahu wa Ta'ala di atasnya seperti cincin hingga gelang tidak dianjurkan lantaran nama Allah Ta'ala yang harus dipuja.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam biasa melepas cincinnya setiap kali pergi ke toilet. Sebab di cincin tersebut terukir nama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Hukumnya makruh menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala di tempat buang air. Ini untuk menghormati nama Allah Ta'ala supaya nama-Nya tidak disebut di lokasi najis yang menjadi tempat tinggal setan.

Imam An-Nawawi dalam kitab Al Adhkaar, halaman 21–22, menjelaskan bahwa makruh berzikir dan berbicara ketika buang air besar, baik di padang pasir maupun di dalam bangunan. Semua jenis zikir dan ucapan adalah sama dalam hal ini, kecuali dalam keadaan darurat.

Beberapa sahabat bahkan menuturkan, apabila seseorang bersin di kamar mandi, maka tidak boleh mengatakan "Alhamdulillah" dan tidak boleh mengatakan "Yarhamuk-Allaah" kepada orang yang bersin. Tidak juga membalas salam atau menanggapi muadzin saat berada di kamar mandi.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut