ITALIA, iNewsBekasi.id - Pemerintah Italia bakal melarang warganya menggunakan bahasa Inggris. Di mana hal tersebut berlaku dalam komunikasi resmi.
Aturan itu pun ada dalam rancangan undang-undang (RUU) yang diusung Partai Brothers of Italy pimpinan Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Kendati demikian, RUU tersebut mencakup semua bahasa Asing. Akan tetapi, Partai Brothers of Italy secara khusus merujuk terhadap penggunaan kata-kata Bahasa Inggris. Pelarangan tersebut dilakukan lantaran mereka menganggap Bahasa Inggris merendahkan dan mempermalukan Bahasa Italia.
Artinya, entitas asing nantinya harus memiliki edisi bahasa Italia, termasuk semua peraturan internal dan kontrak kerja.
"Ini bukan hanya masalah mode, mode berlalu, tetapi Anglomania memiliki dampak bagi masyarakat secara keseluruhan," sebut RUU itu seperti dikutip dari CNN via Okezone, Selasa (4/4/2023).
Pasal pertama RUU tersebut menjamin bahwa bahkan di kantor yang berurusan dengan orang asing yang tidak berbahasa Italia, bahasa Italia harus menjadi bahasa utama yang digunakan.
Pasal 2 akan membuat bahasa Italia wajib untuk promosi dan penggunaan barang dan jasa publik di wilayah nasional. Tidak mematuhinya dapat didenda antara 5 ribu euro atau sekitar Rp81 juta dan 100 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar.
Editor : Eka Dian Syahputra