MALUKU,iNews.id - Oknum TNI bernama Petrus Louloulia memukul warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku dan menjadi viral. Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Horja Taruli Tampubolan membenarkan adanya peristiwa itu dan memastikan proses hukum terhadap oknum TNI tersebut.
“Memang sudah ada mediasi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, namun proses hukum tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” ungkapnya.
Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Horja Taruli Tampubolan (kanan). (Foto: Nurdin Abdullah)
Diketahui Oknum anggota TNI Petrus Louloulia mendadak viral akibat aksinya mengamuk dan memukul warga. Peristiwa ini sudah ditangani aparat TNI dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Oknum TNI ini mengamuk lantaran dipengaruhi minuman keras, sehingga seorang warga di desa tersebut menjadi sasaran amukannya.
Petrus Louloulia melakukan penganiayaan terhadap Bohard Sairdekut, salah seorang warga di Saumlaki. Tidak saja memukul warga, oknum anggota TNI ini juga menantang sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut.
Atas tindakan tersebut, oknum TNI itu kini sedang menjalani pemeriksaan dan jika bersalah akan dilanjutkan ke proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta