get app
inews
Aa Read Next : Polisi Tangkap Bule Irlandia yang Tabrak Pemotor hingga Tewas di Bali

Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Dideportasi

Sabtu, 06 Mei 2023 | 09:13 WIB
header img
Brenton Craig McArthur Abbas Abdullah, bule Australia yang memaki dan meludahi imam masjid dideportasi dan ditangkal selama 6 bulan. (Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNewsBekasi.id - Brenton Craig McArthur Abbas Abdullah, bule asal Australia yang memaki dan meludahi imam Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, dideportasi dan ditangkal selama 6 bulan. Keputusan ini diambil Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung karena Brenton dinilai mengganggu ketertiban umum.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung Arief Hazairin Satoto mengatakan, WNA Australia Brenton Craig McArthur Abbas Abdullah dideportasi berdasarkan ketentuan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Menurutnya WNA itu dideportasi pada Jumat (5/5/2023) malam.

"Hari ini kami akan mendeportasi. Rencananya deportasi melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) malam ini sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandung, Jumat (5/5/2023). 

Arief Hazairin Satoto menyatakan, Brenton terbukti bersalah setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Kantor Imigrasi. 

Selain dideportasi, ujar Arief Hazairin Satoto, Brenton diberi sanksi tangkal atau tidak bisa masuk ke seluruh wilayah Indonesia selama enam bulan. Sanksi penangkalan itu, bisa diperpanjang.

"Setelah enam bulan setelah ditangkal, nanti akan dicek lagi jika (Brenton) masuk ke Indonesia. Jadi (sanksi tangkal) bisa saja diperpanjang," ujar Arief Harairin Satoto.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1A Bandung menuturkan, riwayat perjalanan Brenton, masuk ke Indonesia melalui Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara pada 3 Maret 2023. 

WNA itu datang ke Indonesia dengan visa turis. "Terus dia memperpanjang masa paspornya di sini (Bandung), sampai 29 April kemarin masa berlakunya," tutur Arief. 

Diketahui, kasus hukum Brenton dihentikan setelah korban M Basri Ridwan, imam Masjid Al-Muhajir, Kompleks Margahayu Raya, Jalan Jupiter, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, memaafkan perbuatan pria bule itu.

Selain itu, M Basri Ridwan pun mencabut laporannya terhadap Brenton. Setelah korban memaafkan dan mencabut laporan, Polrestabes Bandung menyerahkan Brenton ke Kantor Imigrasi Bandung pada Kamis (4/5/2023). 


Tangkapan layar yang menunjukan seorang bule mengenakan topi dan baju kaos hitam mendatangi mimbar Masjid Al Muhajir di Buahbatu, Kota Bandung. (Foto: Tangkapan layar)

Diketahui, Brenton Craig McArthur, warga negara asing (WNA) asal Australia marah-marah, melontarkan kata-kata tidak pantas dan meludahi M Basri Anwar, imam Masjid Al Muhajir, Bandung, Jumat (28/4/2023) pagi.  

Pria bule yang pernah malakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2009 di Kota Bandung itu, diduga terganggu dengan suara murotal ayat suci Alquran yang diputar pengurus Masjid Al-Muhajir di Kompleks Margahayu Raya, Jalan Jupter, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung tersebut. 

Seusai melakukan perbuatan tidak terpuji itu, Brenton pergi. Dia ditangkap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Sabtu (29/4/2023) dini hari. 

Setelah diperiksa lebih dari 10 jam, akhirnya Brenton McArthur ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Brenton tidak mengakui perbuatannya dan masih menyembunyikan motif marah dan meludahi imam masjid. 

Dia disangkakan melanggar Pasal 335 dan 315 KUHPidana, tentang perbuatan tidak menyenangkan dan penghinaan dengan ancaman hukuman 1 tahun 2 bulan penjara.

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJabar dengan judul "Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Buahbatu Bandung Dideportasi dan Ditangkal 6 Bulan".

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut