Ia bahkan pernah diduga telah meninggal dunia karena tidak kembali ke rumah. Keluarga juga telah mengadakan tahlilan karena merasa putus asa setelah puluhan tahun kakek Muhadi tidak pulang.
Pada tahun 1992, dikabarkan bahwa kakek Muhadi pergi merantau dan bekerja di Malaysia untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Dari Malaysia, Muhadi kemudian bekerja di Aceh, dan saat terjadi Tsunami pada tahun 2004, Muhadi sempat diduga sebagai salah satu korban bencana alam tersebut.
Namun, Muhadi memberi kabar kepada keluarganya bahwa dirinya selamat dan dalam keadaan baik. Namun, kontak dengan Muhadi terputus setelah itu hingga akhirnya ia dipertemukan kembali dengan keluarganya oleh Tim Kepolisian Resor Trenggalek.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta