get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Roland Seorang Mualaf di Cikarang yang Ingin Bangun Masjid sejak 5 Tahun Silam

Kisah Haru Calon Dokter Cantik Aurelia Ucap Syahadat, Temukan Kebenaran dalam Islam

Jum'at, 12 Mei 2023 | 21:36 WIB
header img
Kisah Haru Calon Dokter Cantik Aurelia Ucap Syahadat. Foto: YouTube Ipung Atria

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah haru calon dokter cantik asal China bernama Aurelia yang mantap ucap syahadat.

Dilansir dari Okezone, dulu Aurel dibesarkan di keluarga non-Islam. Sang Ayah dan ibu menikah secara keagamaan, namun seterusnya mereka tak beribadah.

Terlebih, ibunya semasa muda pindah-pindah rumah ibadah. Akhirnya dia merasa nyaman sebagai penganut aliran tertentu. Mereka pun tidak memperingati hari raya dan beberapa momen besar keagamaan lainnya.

"Jadi kami tidak merayakan hari raya, dan pokoknya tidak seperti non-Muslim yang mainstream begitu," ungkap Aurelia seperti dikutip dari kanal YouTube Ipung Atria.

Mengenai ayahnya, dia mengatakan bukan sosok yang religius dan tidak pernah mengajak keluarganya ke rumah ibadah. Ayah dan ibu Aurel pun akhirnya memutuskan tinggal terpisah.

"Papa bukan orang religius, enggak pernah bawa istri atau anak-anaknya untuk pergi ibadah. Waktu (ada) perkara itu terjadi, kita akhirnya pisah gitu. Jadi papa di Surabaya dan Mama sama anak-anak di Jakarta," jelasnya. 

Mengenai kepercayaan yang dianut, pada usia 16 tahun kebimbangan mulai dirasakan Aurel. Kala itu dirinya masih non-Islam, tapi belum jelas apakah akan mempertahankan keyakinannya atau tidak. Di sisi lain, hatinya juga tidak ingin menganut agama tersebut.

Hingga ketika memasuki fase awal kuliah, dia mengikuti kelompok kerohanian kampus. Setiap penjelasan mengenai teori agamanya, Aurel sulit untuk menerima.

"Setiap diskusi, beliau ahli, mau saya dijelasin kayak gimanapun itu enggak bisa terima gitu," bebernya.

Sampai akhirnya hatinya tergerak mempelajari Islam dan dipertemukan dengan Ustadz Felix Siauw.

"Akhirnya cari masjid ya ketemunya di Al Hakim itu bersama anggota majelis taklim yang ibu-ibu dikenalkan ke Ustadz Felix Siauw. Akhirnya beliau sempat mampir ke rumah kita diskusi sedikit," ujarnya.

Sempat berdiskusi dengan Ustadz Felix, Aurel pun mulai merasa banyak mendapat informasi mengenai Islam. Lalu ada satu hal yang berkesan hingga akhirnya membuatnya resmi menjadi mualaf dengan mengucap dua kalimat syahadat.

"Yang paling berkesan itu Ustadz Felix bilang: 'Oke jadi kamu udah tahu bahwa ini kebenaran gitu, apalagi yang kamu tunggu?' Ya sudah akhirnya mama tanya saya kapan mau syahadat, ya secepatnya gitu, ya udah akhirnya (syahadat)," jelasnya. 

Aurel tidak memungkiri sempat ada keraguan dalam hatinya mengingat ibadah yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh terasa cukup berat untuk dilaksanakan.

"Saya dulu ibadah tidak seberat Muslim, kita harus ibadah lima waktu dengan maksudnya kita berdoa juga enggak tinggal duduk berdoa gini kan, harus wudhu dulu terus ngambil mukena cari tempat lalu sholat dengan segala gerakannya," paparnya.

Aurel takut jika nanti ternyata dirinya tidak sanggup harus menjalankan seluruh perintah agama Islam, sedangkan sudah berjanji dengan mengucap dua kalimat syahadat.

Saat memeluk agama Islam pun ia sempat mengalami pasang surut, terkadang semangat beribadah namun kadang rasa malas menghampiri.

"Kadang mikir kayak sanggup enggak aku jalaninnya gitu lho, kok misalnya aku janji, aku sudah buat janji aku syahadat gitu kan, kan Allah yang mendengar. Maksudnya jangan sampai aku tuh buat janji aku enggak bisa tepati gitu. Jadi ya apa ya setelah masuk awal-awalnya ya oke gitu semangat tapi kan namanya orang kadang-kadang lupa," ujarnya.

"Buat saya, Islam adalah jalannya, kebenaran yang sesungguhnya itu di Islam. Tauhid gitu semua penjelasan masuk akal di Islam. Islam turun untuk menyempurnakan," ucapnya.

Tapi, Aurel percaya memang ini sudah jalan yang paling benar. Meski dengan segala kekurangan dalam ibadah, ia akan terus berusaha. Dirinya juga percaya bahwa setiap kesulitan yang dihadapi, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menunjukkan jalan keluar.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut