Viral, Bocah SMP Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi Gegara Kritik di Media Sosial

JAMBI, iNewsBekasi.id - Sebuah video yang berisi klarifikasi surat dari Kerajaan Firaun Pemerintah Kota Jambi menjadi viral di media sosial. Perhatian publik tertuju pada seorang pelajar SMP berinisial SFA (15) yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi dengan sebutan "surat dari Kerajaan Firaun Pemkot Jambi" dan "Pemkot Jambi isinya iblis semua" melalui akun TikTok miliknya dengan nama @fadiyahal***.

Karena hal itu, Pemerintah Kota Jambi melaporkan ke Mapolda Jambi terkait pelanggaran yang dilakukan oleh SFA. 

Baca Juga:

Viral Polwan Cantik Bripda Ninda, Parasnya Mirip Artis Korea

Dalam laporan polisi tertanggal 4 Mei tersebut dengan nomor: Lapaduan/83/V/RES.2.5/2023/ Ditreskrimsus, pelapor Pemkot Jambi menyebutkan adanya akun tiktok atas nama @fadiyahal*** yang mengkritisi Pemerintah Kota Jambi.

Dalam konten video yang dibuat oleh SFA, terdapat penggunaan kalimat "surat dari Kerajaan Firaun Pemkot Jambi" dan "Pemkot Jambi isinya iblis semua".

Baca Juga:

Horor Kontrakan 1.000 Pintu di Cikarang Terbengkalai, 10 Tahun tanpa Penghuni

Hingga pada akhirnya, hal ini terdengar ke telinga Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Klaster Anak Korban Cybercrime, Kawiyan.

Dia meminta Pemerintah Kota Jambi untuk mencabut laporan terhadap SFA, siswi SMP yang diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi atau Wali Kota Jambi.

Baca Juga:

Keren Banget Pedagang Soto Pakai Apple Vision Pro Sambil Layani Pelanggan

"Pemerintah Kota Jambi tidak seharusnya melaporkan warganya sendiri yang masih berstatus anak. Seharusnya, Pemerintah Kota Jambi melindungi dan membina anak-anak yang merupakan warganya," ungkap Kawiyan.