BEKASI, iNewsBekasi.id - Ratusan Madrasah AliyaH Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi dipastikan tetap study tour ke Yogyakarta usai nyaris gaga berangkat karena tertipu event organizer (EO). Sehingga siswa tak lagi dibebankan biaya untuk kedua kalinya.
“Insya Allah kita tadi sudah pertemuan dengan orang tua murid. Kita sepakati keberangkatan itu tanggal 15, 16, 17, 18 Juni ke Yogyakarta dengan EO baru,” ujar Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Siti Badriyah, seperti dilansir dari SINDOnews, Rabu (14/6/2023).
Siti mengatakan, EO Jogja Holiday Centre (JHC) Aditya Rizky Permana telah memberikan jaminan sertifikat rumah guna mengganti uang Rp474 juta yang sudah disetorkan untuk keberangkatkan study tour 288 siswa ke Yogyakarta. Jika dana tidak dikembalikan maka rumah itu akan dijual untuk membayar EO baru.
“EO yang baru menanggung biayanya. Pengembaliannya memang harusnya 7 hari. Kalau rumahnya mas Adit laku itu buat ganti ke EO,” ungkapnya.
Siti menjelaskan, gagalnya Aditya selaku EO memberangkatkan siswa MAN 1 Kota Bekasi dikarenakan alasan yang tidak jelas. EO disebut membatalkan lantaran ada orang tua siswa yang bertanya atau mencapuri urusan Aditya.
“Alasannya karena kita ada yang mencampuri urusan keluarga, urusan pribadi, dan lain-lain. EO ini memang seharusnya terbuka, ini hotelnya, ini busnya. Kalau kita tanya busnya alamat dimana, itu marahnya bukan main, katanya kita mencampuri urusan dapur, akhirnya kita tahanlah,” ungkapnya.
Editor : Eka Dian Syahputra