Alhamdulillah, Mahmud Yunus tidak hidup telantar. Dia masuk pesantren selama lima tahun lamanya. Di sana Mahmud benar-benar dibimbing. Menariknya lagi, Mahmud bisa cepat menghafal ayat-ayat suci Alquran dan hadis.
Setelah lima tahun berlalu, tiba-tiba ibunya datang untuk mengajaknya pulang. Setibanya di rumah, Mahmud langsung mencium tangan ibunya. Sebab di Islam sangat diajarkan bagaimana cara menghormati orangtua.
Itu seumur hidup saya baru pertama kali mencium tangan ibu saya," ujar Mahmud Yunus.
Tidak lama ibunya mengungkapkan dia juga ingin masuk Islam seperti anaknya. Hati Mahmud kala itu sangat bahagia, karena akhirnya ibunya menyadari jalan benar yang diambil anaknya selama ini.
Mahmud Yunus sendiri mengenal Islam bermula dari ibunya selalu membaca Bismillah, padahal saat itu belum memeluk agama Islam. Keberkahan Bismillah pun ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Eka Dian Syahputra