JAKARTA, iNewsBekasi.id - Microsoft mengumumkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) baru. Adapun divisi yang terdapak yakni layanan pelanggan penjualan dan dukungan.
Dilansir dari GeekWire melalui IDX Channel pada Selasa (11/7/2023), tak diketahui pasti jumlah posisi yang dipangkas pada gelombang PHK kali ini. Informasi di sistem Worker Adjusment and Retraining Notification (WARN) punya Negara Bagian Washington menunjukkan ada 276 orang dipecat Microsoft belum lama ini.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut sebelumnya memberhentikan sekitar 10 ribu pekerja pada awal 2023. Microsoft berbasis di Redmond, Washington.
Tahun fiskal Microsoft berakhir pada 30 Juni. Perusahaan kerap melakukan restrukturisasi sebelum memulai tahun fiskal baru.
Microsoft mengonfirmasi informasi terkait gelombang PHK baru namun perusahaan menolak memberikan penjelasan yang lebih rinci.
"Penyesuaian struktur organisasi dan tenaga kerja adalah hal yang diperlukan dan rutin dilakukan ketika mengelola bisnis kita,” kata juru bicara Microsoft dalam sebuah pernyataan.
Banyak perusahaan teknologi melakukan PHK akhir-akhir ini. Mereka berupaya menghemat pengeluaran di tengah melemahnya ekonomi.
Editor : Eka Dian Syahputra