Namun, dia sempat merasa ragu dengan keputusannya. Karima pun melakukan perbandingan dari setiap agama untuk meyakinkan dirinya. Alhasil, dia tak menemukan agama yang sempurna seperti Islam. Bagi Karima, agama lain tampak seperti ciptaan manusia, bukan ciptaan Tuhan.
"Ini kejutan bagi saya. Saya langsung berpikir untuk masuk Islam sekarang," ungkap Karima seperti dikutip dari kanal YouTube Ummu TV.
Akhirnya Karima mantap menjadi mualaf. Di depan Gereja Mormon dan para tetangganya, dia mengucap kalimat syahadat dengan perasaan gugup. Meski begitu, Karima mengakui ada rasa senang yang tersembunyi di dalam hatinya.
Karima sadar akan ada berbagai cobaan yang datang dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menguji keimanannya. Dia pun langsung belajar sholat dan mengenakan hijab setiap hari. Tidak lupa, Alquran digital diunduh di gawainya.
"Saya mulai belajar sholat dan serentak merasa senang mengenakan hijab. Saya juga mempunyai sebuah mushaf Alquran dan informasi di Android saya," ujar Karima.
Editor : Eka Dian Syahputra