Pihak berwenang di India mengonfirmasi video tersebut nyata dan mengatakan mereka akan mengambil tindakan.
Ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi di distrik Muzaffarnagar, dan telah menarik anaknya keluar dari sekolah. Namun dia tidak mengajukan tuntutan.
Kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa kejahatan rasial dan kekerasan terhadap minoritas Muslim di India telah meningkat sejak Perdana Menteri Narendra Modi menjabat pada 2014.
Uttar Pradesh diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) sejak 2017.
Gandhi mengatakan BJP berkontribusi terhadap ketegangan agama yang dirasakan di seluruh India.
"Menabur racun diskriminasi di benak anak-anak yang tidak bersalah, mengubah tempat suci seperti sekolah menjadi pasar kebencian," tulisnya di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Editor : Aditya Nur Kahfi