Namun terdapat beberapa syarat dan kondisi, di mana air dingin yang diminum haruslah menggunakan es yang berasal dari air putih biasa.
Sementara untuk suhu yang dingin pada air dingin juga tidak akan membahayakan ginjal, asalkan tidak berlebihan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu proses pengunyahan.
Air dingin tersebut baru dikhawatirkan merusak bila dicampur dengan bahan-bahan tambahan lainnya seperti gulanya banyak, natriumnya tinggi.
Selain itu, minum air dingin juga berpotensi menyebabkan “cold stress” pada tubuh dan menimbulkan beberapa kondisi yang tidak bagus.
Seperti pembuluh darah di tenggorokan yang menyempit akibat merespons terhadap air dingin. Selain itu, juga akan mengurangi pergerakan silia dalam menghalangi virus dan bakteri saat menempel di tenggorokan. Selain itu, masih terdapat dampak negatif minum air dingin lainnya.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk kurangi konsumsi air dingin, khususnya saat cuaca dingin ataupun di kala musim hujan.
Editor : Eka Dian Syahputra