BEKASI, iNewsBekasi.id - Seorang warga Bekasi, Nadia (25), terus berteriak histeris memanggil nama Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, di Pasar Proyek Lama, Bekasi, Sabtu (16/12/2023) pagi yang dipadati ribuan orang.
Meskipun tak berani mendekat karena khawatir terjebak dalam kerumunan, Nadia tetap bahagia. Dia berhasil mengabadikan momen dekat dengan Ganjar melalui handphonenya dan menyaksikan senyum manis dari Ganjar.
"Ganteng banget Pak Ganjar. Senyumnya manis dan ramah banget. Rambutnya itu lho, khas. Besok kalau nyoblos, pokoknya cari yang rambutnya putih. Rambut putih selalu di hati," ujar Nadia.
Nadia dan ribuan warga lainnya tak menyangka bisa bertemu dan berkegiatan bersama Calon Presiden 2024 tersebut di Bekasi. Mereka berkumpul, mulai dari senam hingga sarapan pagi.
Suasana keakraban terasa dalam acara sarapan pagi itu. Ganjar dan ribuan warga menikmati nasi uduk Pak Apud sambil ngobrol santai. Pengamen jalanan turut meramaikan suasana.
"Kapan lagi bisa sarapan bareng calon presiden seperti ini. Pak Ganjar betul-betul pemimpin yang dekat dengan rakyat. Tidak bisa dilupakan pokoknya," tegasnya. Dede (30), warga Bekasi lainnya, mengungkapkan hal serupa. Dia merasa sangat bersyukur bisa bertemu Ganjar dan berbincang santai.
"Pak Ganjar orangnya asyik, baik, dan ramah. Tadi ngobrol santai sambil sarapan. Seperti tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat," ucapnya. Dede berharap Ganjar menjadi pemimpin yang berhasil dan tetap menjaga kedekatan dengan rakyat, berjuang untuk kesejahteraan mereka.
"Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ganjar, masyarakat Indonesia, khususnya rakyat kecil, semakin sejahtera," tambahnya.
Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi sambutan hangat dari warga Bekasi. Baginya, setiap pertemuan dengan warga selalu menghadirkan cerita menarik.
"Warga Bekasi suka olahraga, sering berkumpul, dan berbincang. Jadi suasana keakraban tercipta," ungkapnya. Ganjar mendapat banyak masukan dari warga Bekasi sepanjang perjalanannya di kota itu, terutama tentang akses kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan hal lainnya.
"Maka program kami ke depan adalah satu desa, satu puskesmas, dan satu dokter agar seluruh masyarakat bisa mengakses kesehatan dengan mudah. Selain itu, ada juga masalah pupuk langka, BBM nelayan, korupsi, dan lainnya yang harus kita selesaikan," jelas Ganjar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta