BEKASI, iNewsBekasi.id - Tahun Baru 2024 banyak orang berharap segala kebaikan didapatkan. Mulai dari rezeki, kesehatan, jodoh, bisnis, atau kesempatan bekerja bagi yang selama ini sudah cukup lama menganggur.
Ada juga yang berharap kariernya terus lancar, dapat anak setelah lama berumah tangga. Begitulah harapan banyak orang di tahun baru 2024 ini. Tidak ada yang salah dari harapan dan keinginan tadi.
Tinggal kini seberapa kuat komitmen melakukan ikhtiar agar harapan dan keinginan tersebut menjadi kenyataan.
Namun adakah di Tahun Baru 2024 yang memikirkan tentang kematian, ingat mati. Sejatinya bila ingat mati maka dia akan mengingat bagaimana nanti kehidupannya di akhirat kelak.
Suatu kali, di bawah langit yang sama, hiduplah seorang konglomerat kaya raya. Kekayaan terhampar luas seperti permadani di kakinya, tapi hatinya sepi, tak beranak dan tak bercucu. Menjelang senja usia, ia gusar memikirkan warisan yang berlimpah, tak ada yang meneruskan, tak ada yang disayangi. Maka, lahirlah wasiat yang menggemparkan seisi negeri: barang siapa mau menemaninya selama 40 hari di alam kubur, akan meraih separuh hartanya!
Anak-anaknya sendiri menolak mentah-mentah. Kuburan bagi mereka adalah lorong gelap yang mencekam. Begitu pula dengan sanak saudaranya, tak ada keberanian yang tersisa. Sampai terdengarlah dentingan kapak seorang tukang kayu miskin, bernada senada dengan ketukan gamang sang konglomerat. Ia bersedia, demi nyala api kehidupan keluarganya yang kian padam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta