BEKASI, iNewsBekasi.id- Tanah bergerak terjadi di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian ini sejumlah rumah mengalami rusak berat, saluran air PDAM terputus, dan terganggunya aliran listrik.
Selain itu, bencana alam ini membuat longsor dan mengakibatkan amblesnya jalan sehingga memutus akses jalan kabupaten antara Kecamatan Cikarang Pusat menuju Bojongmangu.
Bencana tersebut dilaporkan terjadi pada Senin (11/3/2024) sekira pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan jalan hingga bangunan dilaporkan terjadi di beberapa titik.
Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, pihaknya bersama Dinas SDABMBK dan Camat Bojongmangu serta pengelola Kawasan Deltamas telah melakukan langkah darurat untuk penanganan longsor tersebut.
"Ya, langkah pertama kita prioritaskan dari Bina Marga untuk penanganan amblesnya jalan ini, nanti diurug dan dipasang penahan sementara, dibantu dari pihak Deltamas agar bisa dilalui kendaraan," kata Muchlis dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Sementara, untuk warga terdampak longsor, pihaknya bersama Dinas Sosial, sejak terjadi longsor pertama beberapa waktu lalu, sudah memberikan bantuan berupaya tenda pengungsian dan sejumlah logistik.
"Ya, kita akan terus perhatikan bagi korban longsor ini, termasuk untuk langkah jangka panjangnya, apakah nanti rumahnya boleh diperbaiki atau harus direlokasi, kita menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi yang sudah turun ke sini," ujarnya.
Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro menuturkan, longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup besar dengan intensitas cukup panjang.
"Untuk warga yang rumahnya jadi korban tanah longsor ini, BPBD telah menyediakan tenda darurat untuk antisipasi jika ada warga yang diungsikan, bersama bantuan pendukung lainnya," tuturnya.
Editor : Wahab Firmansyah