LOMBOK, iNews.id - Salah satu anggota Brimob yang bertugas di kawasan tersebut menegur Tuan Guru Bajang (TGB). Brimob bernama Jumatri bahkan langsung meminta maaf dan mencium tangan TGB setelah mengetahui pria di depannya itu.
"Silakan kalau sudah selesai foto untuk langsung kembali. Ini bukan tempat umum," kata Jumatri saat menegur TGB.
Melihat TGB ditegur Brimob, seorang petinggi Indonesia Tourist Development Centre (ITDC), Pari Wijaya mencoba memberikan penjelasan. Dia menghampiri Jumatri dan menjelaskan kalau ada tamu istimewa dan telah memiliki izin kartu warna merah.
“Izin pak, saya pegawai ITDC. Saya izin bawa tamu,” ujar Pari Wijaya tanpa menyebut kalau tamu yang dimaksud adalah TGB.
“Iya betul pak, saya tahu, saya juga menjalankan tugas,” kata Jumatri.
Saat itu TGB belum juga membuka masker. Beliau hanya menatap Jumatri dan menanyakan asalnya.
“Bapak dari mana, Pak?" kata TGB.
“Saya dari Lombok Tengah, Pak. Tepatnya di Jabar,” ujar Jumatri.
Mendengar jawaban itu, semua nampak bingung. TGB pun kembali bertanya.
“Jabar di mana maksudnya pak," tanya TGB.
“Janapria barat, pak,” jawab Jumatri disambut gelak tawa TGB beserta rombongan.
TGB kemudian berujar, “Dulu ada Tuan Guru Athar, tapi sudah wafat.”
Jumatri tiba-tiba diam, beliau sedikit terlihat termenung mendengar hal itu.
Editor : Eka Dian Syahputra