BEKASI, iNewsBekasi.id- Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali viral karena masih adanya tiga tersangka belum tertangkap menyita perhatian publik. Ulama kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) pun angkat bicara terkait viralnya kembali kasus pembunuhan tersebut.
Melalui akun YouTube Adi Hidayat Official, UAH menggunggah video dengan judul Ramai Kasus "Vina Cirebon", berikut Nasihat Al-Quran dan Sunnah-Ustadz Adi Hidayat.
Video ini pun diunggah pada Minggu, 19 Mei 2024 kemarin. Berikut nasihat UAH yang dirangkum bekasi.inews.id terkait kasus Vina Cirebon dan belum tertangkapnya tiga tersangka pembunuhan tersebut.
Dalam video tersebut, UAH mengatakan, sekarang sedang viral yang menimpa seorang sosok perempuan di tahun 2016 yang kembali dibicarakan dan ada beberapa orang yang diduga terlibat dalam proses pembunuhan dimaksud sampai sekarang belum ditemukan.
"Maka setidaknya apa yang kita sampaikan ini memberikan satu imbauan agar sebaiknya dan alangkah itu yang yang terbaik dilakukan untuk menyerahkan diri, kemudian bertobat dibandingkan dengan akan selalu diliputi dengan kegelisahan ya penyesalan kegelapan tidak pernah tenang," kata UAH
Menurut UAH, apakah nyaman berkehidupan seperti itu dan mendapatkan ancaman bila tidak benar-benar bertobat sampai kemudian setelah wafat pun keadaannya masih terancam. Akan lebih baik bila kemudian berusaha memperbaiki diri, menyerahkan diri, memperbaiki hidup, meminta maaf pada keluarga korban, minta maaf pada masyarakat yang mungkin juga terdampak pada hal demikian.
"Setelah itu berusaha untuk membuka lembaran hidup yang baru menunggu waktu kapan kita kembali kepada Allah dalam kebaikan dan semoga dengan itu Allah mengampuni kita seperti apa yang telah Allah janjikan dalam Firman-Nya. Itu lebih baik ditempuh dibandingkan dengan berbagai macam pilihan-pilihan yang tidak positif untuk didapatkan pun demikian," ujarnya.
UAH juga menyarankan agar siapa pun yang hadir di sekitarannya akan lebih baik untuk bisa mendorong para pelaku orang-orang yang terlibat demikian untuk memperbaiki diri, alih-alih menutupi atau juga menyembunyikan atau bahkan mengubah sesuatu yang tidak pada tempatnya tentu ini akan menimbulkan dampak baru, dosa yang baru dan yang paling berisiko adalah menimbulkan satu potensi yang tidak baik untuk semuanya saat kembali kepada Allah SWT.
"Karena siapa pun yang berperan memfasilitasi pada satu keburukan ia tidak akan lepas dari konsekuensi dengan orang yang melakukan itu semua karena peran-peran yang telah ia lakukan. Untuk itu saudara-saudariku jauhi berbagai tindakan-tindakan merusak menghancurkan jangan sampai terjadi apalagi seorang muslim yang menghilangkan nyawa orang lain dan bila pun ada yang terjadi hal yang demikian segera bertobat, segera perbaiki, segera kembali pada jalan yang benar," tuturnya.
"Dan semoga Allah melindungi kita melindungi bangsa kita melindungi negara kita merukunkan memberikan kedamaian dan meridai kita semua sebelum kita berpulang kepadanya semoga bermanfaat," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah