BEKASI, iNewsBekasi.id- Usia 5 tahun pertama kehidupan disebut merupakan periode emas untuk anak-anak. Di mana perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya di usia tersebut.
Hal itu disampaikan dokter anak, dr Kartika Eda Clearesta, Sp.A. Kartika mengatakan, pada usia balita akan terbentuk dasar perkembangan otak untuk masa remaja dan dewasa.
"90% perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun. Tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang sangat signifikan," kata Kartika dalam siaran pers pada Sabtu (3/8/2024).
Menurut dia, otak anak di periode emas ini berkembang sangat pesat, memang dipersiapkan untuk belajar dan menyerap informasi sebanyak mungkin.
"Orang tua sebaiknya tidak melewatkan periode penting ini sebagai persiapan awal saat akan mulai bersekolah agar anaklebih cerdas dan berani nantinya," ujarnya.
Kartika menuturkan, perkembangan otak dan kognitif anak yang optimal dapat mendukung anak untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai prestasi.
Ada 3 faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif.
Pertama, stimulasi, dimana pengalaman sensorik dan motorik pada awal kehidupan dapat memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa.
Kedua, sosialisasi, yaitu ubungan yang suportif, peduli, dan konsisten antara anak dan orang tua adalah kunci dari perkembangan otak yang sehat.
Ketiga, asupan nutrisi. Perkembangan otak anak dapat dioptimalkan dengan pemenuhan nutrisi-nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak awal masa kehidupan hingga usia 5 tahun.
Selain stimulasi kognitif, nutrisi lengkap perlu diberikan pada masa-masa penting ini. Nutrisi penting seperti DHA, Omega 3, Omega 6, Zat besi, dan vitamin C termasuk nutrisi esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah optimal sehingga perlu menambahkan asupan yang kaya akan nutrisi ini, seperti susu pertumbuhan.
“Asupan nutrisi lengkap dan penting dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak. Jika tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang," tuturnya.
Brand Manager SGM Eksplor 3Plus Olivia M. Tjiptoputri mengungkapkan, SGM Eksplor mendampingi bunda di Indonesia dalam mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil di masa 5 tahun pertamanya.
"Termasuk di saat penting si kecil masuk sekolah. Melalui komitmen kami dalam mendukung Generasi Maju Indonesia, SGM Eksplor menghadirkan dan mengembangkan inovasi produk untuk berbagai tahapan usia si kecil" ungkapnya.
Dengan nutrisi yang tepat dan seimbang serta dukungan dari orang tua, anak-anak akan mampu menghadapi tantangan di sekolah dan mengoptimalkan pertumbuhan kognitif mereka.
SGM Eksplor juga memiliki Sekolah Generasi Maju yang menjadi pendamping orang tua untuk mendapatkan informasi yang tepat bagi si Kecil serta memberikan kegiatan yang menstimulasi kognitif si kecil.
Di dalam Sekolah Generasi Maju, orang tua dapat menemukan informasi lengkap perkembangan anak 1-5 tahun yang sudah disesuaikan dengan tahapan perkembangannya.
"Mulai dari perkembangan kognitif, stimulasi serta kebutuhan nutrisi yang tepat untuk si kecil sesuai tahapannya," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah