get app
inews
Aa Read Next : Kekerasan Anak kian Marak, Sahroni Minta Pemerintah Belajar dari CPS di Amerika

Sahroni Setuju Polisi Tak Akan Beri SKCK untuk Anggota Geng motor

Senin, 12 Agustus 2024 | 15:48 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi III DPR RI mendukung Polda Sumatera Utara yang tidak akan mengeluarkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) kepada anggota geng motor yang terbukti melakukan tindakan pidana dan meresahkan masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Sahroni mengatakan, pihaknya tidak ingin aksi geng motor dianggap sebagai kejahatan ringan, yang terkadang mudah ditolerir begitu saja. Padahal, aksi mereka sangat merugikan masyarakat.

“Saya sangat sepakat dengan langkah tegas yang dilakukan Polda Sumut, dan saya minta semua Polda juga harus punya sikap yang demikian. Karena negara harus menekankan bahwa geng motor ini merupakan kriminal, kelompok penjahat. Tidak boleh dianggap sebatas aksi seru-seruan, lifestyle, atau kenakalan semata. Mereka itu cikal bakal pelaku kejahatan yang lebih serius. Jelas-jelas aksi geng motor telah mengganggu kambtibmas,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Politikus Nasdem ini menilai aksi geng motor merupakan ‘pintu’ bagi tindak kriminal lainnya. Sehingga penanganannya pun harus tegas sejak dini, dan tidak bisa disepelekan. 

“Jadi semakin dibikin jera, semakin bisa dicegah, akan semakin bagus. Karena geng motor itu sudah ibarat ‘sekolah dasar’ bagi para kriminal. Setelah ‘lulus’ dari situ, setelah punya validasi, mereka lanjut jadi preman, penjahat, pembunuh, dan lainnya. Jadi memang dasarnya sudah punya watak kriminal, ditambah dirawat oleh lingkungan kriminal, ya ujung-ujungnya hanya akan melahirkan pelaku kejahatan baru. Makanya mending sejak awal diputus rantai siklusnya. Dibina sebelum terlambat,” tuturnya.

Sahroni berharap aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, bisa bertindak tegas dan memaksimalkan pencegahan terhadap tren geng motor ini.

“Tapi kalau sudah tidak bisa dibilangin, tidak bisa diarahkan, ya langsung kasih tindakan tegas dan efek jera saja. Harus galak pokoknya,” tandas politikus asal Tanjung Priok ini.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, tidak akan mengeluarkan SKCK kepada anggota geng motor yang melakukan tindak kejahatan pada Minggu (11/8/2024) kemarin, usai melakukan razia kejahatan jalanan.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut