get app
inews
Aa Read Next : Viral Kucing dan Anjing Jadi Santapan, Sahroni: Pentingnya UU Larangan Konsumsi Daging Nonpangan

McCormick Bantu Produsen Makanan Indonesia Penuhi Preferensi Konsumen

Selasa, 03 September 2024 | 09:31 WIB
header img
McCormick salah satu perusahaan dalam inovasi rasa akan berpartisipasi dalam ajang Food Ingredients (FI) Asia 2024 di Jakarta. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- McCormick salah satu perusahaan dalam inovasi rasa akan berpartisipasi dalam ajang Food Ingredients (FI) Asia 2024 pada 4-6 September 2024 di Jakarta. Di ajang pameran bahan makanan bergengsi ini, McCormick akan menghadirkan cita rasa makanan yang sedang trending.

Salah satunya adalah inovasi rasa pedas terbaru yang pastiya menggugah selera produsen makanan dan para foodie di Indonesia. Di ajang ini pun McCormick akan membahas hasil riset terbarunya mengenai berbagai tantangan produsen makanan dalam negeri dan cara mengubahnya menjadi peluang dalam rangka menghasilkan rasa makanan yang unik dan sesuai selera konsumen.

Vice President of Specialty Flavours & Ingredients, McCormick Asia, Betty Juliana Tan mengatakan, pihaknya melihat konsumen kini semakin tertarik dengan rasa makanan yang trending.

"Hal ini tentunya dapat menjadi peluang. Sayangnya, banyak mitra kami di Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan rasa pedas yang inovatif," kata Betty, Senin (2/9/2024). 

Menurut dia, beberapa tantangan tersebut adalah kesulitan mengikuti tren pasar dan preferensi konsumen yang cepat berubah, tidak mampu merealisasikan inovasi baru dengan cepat, dan menghadapi regulasi yang kompleks.

"Bermitra dengan McCormick tentunya akan menguntungkan para pelaku usaha karena mereka akan mendapatkan wawasan mendalam untuk menciptakan makanan dengan menggabungkan rasa yang tepat dan menggugah selera sehingga mereka dapat menjadi lebih unggul di industri," ujarnya.

Dia menuturkan, McCormick merupakan perusahaan terdepan dalam cita rasa dan pemilik brand makanan konsumen kelas dunia. Tentunya, lanjut Betty, pihaknya memahami tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam mengembangkan produk baru yang sesuai dengan selera konsumen dan keinginan mereka untuk segera meluncurkan produknya ke pasar dengan cepat tanpa hambatan.

"Kami berharap konsumen Indonesia juga dapat merasakan semangat kami yang senantiasa ingin menciptakan rasa baru dalam makanan," tuturnya. 
 
Selain menjadi pelopor makanan pedas di dunia, McCormick telah melakukan berbagai riset global sejak tahun 1984 melalui McCormick Science Institute.

Menurut dia, riset yang dilakukan telah membantu para pelaku industri untuk lebih memahami berbagai aspek dalam industri makanan pedas dan konsumennya. 

"Topik yang dieksplorasi dalam riset tersebut juga tak kalah penting, mulai dari peran budaya dalam konsumsi makanan pedas, cara tepat untuk menemukan atau menciptakan makanan yang cocok untuk diberikan rasa pedas, hingga tren bahan baku, saus, dan campuran rempah-rempah pedas secara global," urainya. 

Bahkan, McCormick telah merancang 'roda pedas' yang dapat membantu pelaku usaha dalam menciptakan rasa pedas yang menarik dan kompleks untuk camilan dan hidangan yang akan mereka produksi.
 
McCormick akan hadir pada ajang FIA Jakarta untuk memperkenalkan konsep dan tren terbaru terkait makanan pedas di Hall A2–J08. Pengunjung dapat mencicipi berbagai inovasi rasa, seperti popcorn K-Pop pedas yang saat ini sedang digemari dan keripik kentang dengan rasa Thai Spa-Therapy. 

Ada pula keripik kentang Carolina Reaper Tamarind yang menggugah selera dan cocok untuk yang menyukai cita rasa lokal. Tak hanya itu, McCormick juga punya keripik singkong rasa Teppanyaki Jepang dengan rasa pedas yang mantap.

Sejak tahun 2000, McCormick telah membantu produsen makanan dan perusahaan jasa makanan untuk menjadi yang terdepan dalam memperkenalkan cita rasa melalui inovasi, yang didukung oleh wawasan dari McCormick Flavour Forecast. 
 
"Mulai dari menggabungkan cabai pedas Carolina Reaper dengan lada hitam, atau memadukan Jahe dan Asam Jawa dengan makanan populer Korea, Thailand, dan Jepang, jelas terlihat bahwa konsumen saat ini sangat mementingkan pengalaman sensorik saat menikmati makanan pedas," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut