WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan NATO dinilai tidak siap jika harus berperang langsung melawan Rusia untuk membela Ukraina. Menurut pakar keamanan, alasan yang logis adalah karena Moskow saat ini adalah negara adidaya nuklir.
Pakar keamanan nasional Universitas Curtin, Alexey Muraviev, mengatakan kepada ABC News mengatakan konfrontasi langsung dengan negara adidaya nuklir bukanlah suatu pilihan.
Ketika orang-orang Eropa ketakutan setelah Rusia menginvasi Ukraina, Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan nuklirnya dalam siaga tempur. Itu akan menjadi mimpi buruk bagi benua Eropa jika perang nuklir pecah.
"Orang-orang Eropa tidak benar-benar bersatu sebelumnya sehingga masih ada ketidaksepakatan yang terus dieksploitasi Rusia," kata Muraviev, Kamis (3/3/2022).
"NATO dan PBB atau Amerika Serikat tidak siap untuk menghadapi Rusia secara militer. Mari kita ingat, Rusia bukan Serbia, Rusia bukan Irak, Rusia bukan Afghanistan."
Editor : Aditya Nur Kahfi