BEKASI, iNewsBekasi.id- Sejumlah warga Bekasi mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, merupakan anggota keluarga mereka. Salah satu korban diduga bernama Ahmad Davi.
Yanti bibi dari Ahmad Davi mengatakan, keponakannya itu sejak Jumat, 20 September 2024 lalu tidak pulang ke rumah. Terakhir kali, sang keponakan pamit dengan alasan bermain bersama teman-temannya.
Salah satunya Yanti, bibi korban. Dia terduduk lemas dan menangis saat tahu kerabatnya merupakan salah satu mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.
"Dua hari ini keluarga mencari keberadaan korban. Kemudian ada warga yang memberitahu terkait temuan tujuh jenazah di Kali Bekasi," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Yanti ditemani suaminya mendatangi RS Polri, Jakarta Timur dengan membawa Kartu Keluarga (KK). Dia ingin memastikan apakah dari ke tujuh jenazah tersebut ada keponakannya.
Sekitar 15 menit berselang, Yanti bersama sang suami keluar dengan wajah tegang. Mereka berjalan meninggalkan rumah duka.
Tak lama, suami Yanti tiba-tiba histeris menangis di belakang mobil. Begitu juga dengan Yanti.
"Korban berpamitan ingin main bersama temannya dua hari lalu. Yang ngajak masih hidup, mereka bawa motor berdua, boncengan," ujarnya.
Saat ini tujuh jenazah masih diautopsi. Polisi pun belum memberikan keterangan resmi. Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengungkapkan ke tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi masih remaja. Usianya diperkirakan belasan tahun.
Editor : Wahab Firmansyah