get app
inews
Aa Text
Read Next : Ramadan Bikin Jakarta Alami Inflasi

Petisi Ahli Sarankan Presiden Prabowo Lapor KPK Pemberian Mobil Listrik dari Erdogan

Jum'at, 14 Februari 2025 | 19:04 WIB
header img
Ketua Umum Petisi Ahli Pitra Romadoni Nasution. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Perkumpulan Praktisi Hukum & Ahli Hukum Indonesia (Petisi Ahli) mempertanyakan status pemberian hadiah Mobil Listrik Togg T10X oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

Petisi Ahli sangat mendukung penuh kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara.

Ketua Umum Petisi Ahli, Pitra Romadoni Nasution menyarankan Presiden Prabowo  harus segera melaporkan pemberian hadiah mobil listrik tersebut kepada KPK, agar penerimaan hadiah tersebut tidak tergolong kepada Gratifikasi sebagaimana diatur didalam Pasal 12B UU 20/2001:

Ayat 1: Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. yang nilainya Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi;

b. yang nilainya kurang dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum.

Melaporkan penerimaan hadiah mobil listrik yang diberikan  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi RI harus dilakukan oleh Presiden, hal tersebut sebagaimana diatur didalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, tentu hal tersebut harus segera dilaporkan agar tidak menjadi preseden buruk ditengah Masyarakat, bahwa Indonesia berdaulat dan memiliki kemandirian yang kokoh dengan atau tidak adanya hadiah.

Petisi Ahli juga menyoroti kasus mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang diperiksa terkait dengan kasus dugaan gratifikasi mobil Toyota Innova Hybrid Zenix, tentu untuk menghindari adanya masalah hukum Petisi Ahli Menyarankan Presiden untuk tetap taat kepada aturan hukum dan menghormati KPK RI sebagai lembaga Negara yang memiliki tanggung jawab dan wewenang atas penerimaan Laporan hadiah dari Presiden Turki tersebut.


 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut