get app
inews
Aa Text
Read Next : Sahroni Dorong PPATK Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Rp1 Kuadriliun di Pertamina

Wakil Ketua Komisi III Sahroni Tantang Polda dan BNN Sumut Berantas Tuntas Narkoba

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:26 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memberikan tantangan kepada Polda dan BNN Sumatera Utara (Sumut) untuk memberantas narkoba. Sahroni menilai wilayah Sumut sudah masuk dalam kategori darurat narkoba.

Penilaian ini berdasarkan penangkapan 178 tersangka dari 132 kasus narkoba dalam waktu sepekan (10-17 Februari 2025). Dari penangkapan tersebut, Polda Sumut menyita sabu-sabu seberat 3,99 kilogram, 3.432 butir pil ekstasi, dan 50,28 kilogram ganja.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR itu pun meminta para pemangku kepentingan untuk bekerja sama membenahi hal tersebut.

“Dalam sepekan ada ratusan kasus itu sudah gawat namanya, sangat mengkhawatirkan, Sumut darurat narkoba," kata Sahroni dalam keterangannya pada Selasa (18/2/2025).

Sahroni mendorong seluruh stakeholder terkait, baik itu dari Polda, Pemprov, dan BNN Sumut untuk menaruh upaya pemberantasan narkoba ini sebagai agenda prioritas.

"Manfaatkan semua aset yang ada, dari masyarakat umum, pemuka masyarakat dan institusi lain buat bekerjasama berantas narkoba. Putus jaringannya dari ujung ke ujung,” ujarnya.

Sahroni meminta kepolisian dan BNN untuk menggandeng masyarakat dalam memberantas narkoba di Sumut ini. Masyarakat pun diminta aktif melaporkan jika melihat ada aktivitas mencurigakan.

“Wajib gandeng masyarakat, RT dan RW harus dirangkul semua. Agar bisa dideteksi daerah-daerah yang rawan narkoba. Dan kalau di lingkungan kita ada penyalahguna, masyarakat juga jangan takut lapor aparat. Justru kalau tidak ditangani bakal kasihan si penyalahguna, akan adiksi. Namun beda cerita kalau bandar dan pengedar, kejahatan berat itu. Masyarakat jangan ada yang coba-coba melindungi,” tuturnya.

Sahroni berharap, khususnya bagi para generasi muda, untuk menjauhi segala bentuk narkoba. Karena narkoba tidak memiliki efek positif apa pun.

“Lagian sudah lah, jauhi narkoba itu. Saya jamin 100% enggak ada faedahnya, yang ada bikin tubuh sakit dan nyusahin orang sekitar,” pungkas Doktor Hukum Universitas Borobudur itu.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut