Dugaan Oknum Polisi Aniaya Remaja di Asahan, Sahroni Desak Propam Polda Sumut Tangkap Pelaku

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni miris dengan dugaan penganiayaan remaja bernama Pandu Brata (18) di Asahan, Sumateta Utara oleh oknum polisi hingga tewas. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 8 Maret 2025 lalu, saat korban dan teman-temannya menyaksikan balap liar.
Informasi yang dihimpun, saat itu polisi datang membubarkan balap liar tersebut dengan melepaskan tembakan. Pandu lari dengan berkendara motor bersama temannya, lalu ditabrak motor polisi dan ditendang oleh oknum polisi hingga akhirnya meninggal karena pendarahan organ dalam.
Sahroni mengatakan, penganiayaan tersebut bentuk arogansi oknum polisi yang tidak bisa diterima dan ditoleransi.
“Kematian remaja yang diduga dianiaya oknum polisi ini sangat tidak bisa diterima. Ini adalah bentuk arogansi polisi yang tidak bisa ditolerir, dan kita minta adanya investigasi yang mendalam atas kejadian ini,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (18/3/2024).
Politikus Partai Nasdem ini juga meminta agar Propam Polda Sumut segera mengungkap pelaku, seraya mengevaluasi tindakan pembubaran yang dilakukan polisi dalam insiden tersebut.
“Selain itu, saya juga minta Propam Polda Sumut agar segera mengungkap pelaku dan mengevaluasi apakah tindakan pembubaran yang dilakukan selama ini sudah sesuai aturan? Karena kalau tidak ya begini jadinya, nyawa manusia melayang begitu saja,” pungkas legislator asal Tanjung Priok ini.
Editor : Wahab Firmansyah