YOGYAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi Covid-19 untuk siswa di Kota Yogyakarta terkendala distribusi vaksin. Dari total 24.000 sasaran, setidaknya sudah 9.000 siswa yang mendapatkan vaksin Sinovac.
Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan vaksinasi bagi siswa dilakukan melalui sekolah-sekolah. Tetapi program ini terhenti akibat persediaan vaksin yang habis.
"Kami berencana melanjutkannya pekan depan," ujar Heroe Poerwadi, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, pemberian vaksinasi kepada siswa bakal terus dipercepat. Ini menjadi salah satu upaya guna menyiapkan para siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM) telah diperbolehkan.
Vaksin yang diberikan kepada siswa berupa vaksin Sinovac. Vaksinasi bagi siswa ini bukan hanya untuk warga Kota Yogyakarta saja, tetapi juga siswa dari luar yang bersekolah di Yogyakarta.
Sebelumnya, program vaksinasi bagi pelajar khususnya jenjang SMP dipusatkan di empat sekolah yaitu SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMP Negeri 6 Yogyakarta, dan SMP Negeri 8 Yogyakarta.
"Siswa dari sekolah-sekolah terdekat juga akan diundang untuk datang ke sekolah yang menyelenggarakan vaksinasi," ujarnya.
Heroe Poerwadi mengatakan, kapasitas vaksinasi bakal terus ditingkatkan guna mempercepat tercapainya target 75 persen pada bulan September 2021. Sisanya bakal dituntaskan maksimal pada bulan Oktober 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yudiria Amelia menuturkan, selain melanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, juga bakal dilaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk siswa.
"Semua pelajar nanti akan divaksin. Ketentuannya berusia lebih dari 12 tahun," katanya.
Editor : Iman Ridhwan Syah