Modus Kecurangan UTBK 2025 kian Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Panitia SNPMB menyatakan praktik kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) semakin canggih dan perlu pengawasan ketat. Panitia menyebut ada peserta UTBK yang memasang kamera di behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok mengatakan, panitia SNPMB tidak menutup mata dengan kasus-kasus yang terjadi di lapangan.
Dari pendalaman di lapangan, ada modus-modus baru kecurangan yang dilakukan oleh peserta UTBK.
"Ada yang menggunakan berbagai macam teknologi seperti dengan mencoba untuk mengambil soal dengan berbagai cara dengan teknologi baik dari perantara software dan hardware," katanya pada saat taklimat media via Zoom, Jumat (25/4/2025).
Dia menuturkan, alat bantu yang dipakai untuk melakukan kecurangan itu adalah berupa kamera yang dipasang pada behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing yang tidak terdeteksi menggunakan metal detector.
Ponsel maupun desktop untuk merekam soal itu dilakukan dengan cara remote sehingga soal bisa dikerjakan pihak lain di luar lokasi ujian.
"Ini benar-benar sangat kami sayangkan. Kami mengutuk cara-cara seperti ini karena mengajarkan yang tidak baik untuk anak-anak kita sebagai peserta UTBK," tuturnya.
Eduart yang juga Rektor Universias Negeri Gorontalo ini menjelaskan, kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi sedang dalam proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut, bekerja sama dengan berbagai pihak.
Selanjutnya, Panitia SNPMB telah menyampaikan imbauan pada seluruh penanggung jawab Pusat UTBK untuk meningkatkan kecermatan pemeriksaan peserta UTBK pada saat akan memasuki ruang ujian dan meningkatkan pengawasan pada saat ujian berlangsung.
Editor : Wahab Firmansyah