Ribuan Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar untuk Atasi Banjir

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi menunjukkan komitmen serius dalam upaya penataan tata kota sekaligus menekan risiko banjir tahunan yang kerap menghantui warga saat musim hujan. Ribuan bangunan liar yang berdiri di sepanjang aliran sungai dan fasilitas umum telah ditertibkan.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, enertiban ini menjadi bagian dari program strategis Pemkab Bekasi untuk mengembalikan fungsi aliran sungai, mencegah luapan air saat curah hujan tinggi, serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Penertiban ini, lanjut Ade, bukan semata-mata penggusuran, melainkan bagian dari langkah besar menuju lingkungan yang bebas banjir dan tertib.
"Kami ingin menghadirkan ruang hidup yang lebih layak bagi semua warga Bekasi. Ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi masa depan untuk kehidupan yang lebih baik," kata Ade dari keterangannya, Selasa (29/4/2025).
"Program ini akan terus berlanjut dengan mengedepankan prinsip partisipasi masyarakat, koordinasi lintas sektor, serta pendekatan berbasis tata ruang modern," ucapnya.
* Kecamatan Tarumajaya
* Kelurahan Setia Asih: 17 bangunan liar di sepanjang Kali Sekunder Setia Asih.
* Kecamatan Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara
* Total 37 bangunan liar di BSH 0.
* Kecamatan Tambun Selatan
* 600 bangunan liar dibongkar di sepanjang Bandar Kali Baru.
* Kecamatan Tambun Utara
* Desa Srimukti: 77 bangunan
* Desa Srijaya: 38 bangunan
* Desa Satria Mekar: 18 bangunan
* Desa Sriamur: 83 bangunan
* Kecamatan Babelan
* Kelurahan Bahagia: 350 bangunan
* Desa Kedungjaya: 80 bangunan
* Desa Babelan Kota: 15 bangunan
Editor : Wahab Firmansyah