get app
inews
Aa Text
Read Next : PHK Massal di Indonesia Terus Berlanjut, TikTok Shop Bakal Pecat 2.500 Karyawan

Ini Sejarah May Day, Simbol Perjuangan Buruh

Kamis, 01 Mei 2025 | 11:04 WIB
header img
1 Mei setiap tahunya diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Setiap 1 Mei para buruh di seluruh dunia memeringati Hari Buruh atau dikenal May Day.  Sejarah May Day di Indonesia akan diuraikan dalam artikel ini. 

Di balik perayaan hari buruh terdapat sejarah panjang tentang perjuangan keras kaum buruh menuntut hak-hak dasar mereka.

Sejarah May Day

Mengutip buku The History of May Day, asal mula hari buruh tidak dapat dipisahkan dari perjuangan untuk memperpendek hari kerja, yang merupakan tuntutan yang sangat penting secara politis bagi kelas pekerja. 

Perjuangan ini tampak jelas sejak awal berdirinya sistem pabrik di Amerika Serikat (AS). 

Meskipun tuntutan upah tinggi menjadi penyebab paling umum aksi mogok kerja di AS, pertanyaan tentang jam kerja yang lebih pendek dan hak untuk berorganisasi selalu dikedepankan ketika para pekerja merumuskan tuntutan mereka terhadap para bos dan pemerintah. 

Sejarah may day bermula pada akhir abad ke-19 di AS, di mana para pekerja dihadapkan pada jam kerja yang sangat panjang, bisa mencapai 16 per hari. 

Selain itu, upah yang didapat buruh rendah dan kondisi kerja memprihatinkan.
Pada tahun 1884, Federasi Organisasi Buruh dan Serikat Buruh menggelar kongres di Chicago. 

Mereka menuntut pembatasan jam kerja menjadi delapan jam sehari, dengan slogan yang dikenal "Eight hours for work, eight hours for rest, and eight hours for what we will." (Delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk istirahat, dan delapan jam untuk apa yang kita inginkan).

Puncaknya terjadi pada 1 Mei 1886, ketika lebih dari 300.000 buruh di seluruh AS menggelar aksi mogok kerja besar-besaran. Aksi ini kemudian dikenal sebagai Gerakan 1 Mei.

Empat hari setelah mogok massal, pada 4 Mei 1886, satu aksi damai di Haymarket Square, Chicago, berubah menjadi tragedi. Ketika polisi mencoba membubarkan massa, tiba-tiba sebuah bom meledak di tengah kerumunan. Akibatnya, beberapa polisi dan demonstran tewas.

Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Haymarket dan menjadi simbol perjuangan buruh yang dipenuhi pengorbanan. Meski para pemimpin buruh ditangkap dan dihukum berat, perjuangan mereka justru menginspirasi gerakan buruh di seluruh dunia.

Setelah itu, 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, hal ini juga memberi semangat baru terhadap perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif pada masa itu.

Sejarah May Day di Indonesia

Peringatan Hari Buruh di Indonesia telah dimulai sejak masa kolonial Belanda. Namun, peringatan ini sempat dilarang pada masa-masa tertentu, terutama saat situasi politik tidak kondusif.

Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day sempat dilarang.

Setelah era reformasi, peringatan Hari Buruh kembali diizinkan. Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun 2013.

Demikian ulasan sejarah may day yang menjadi simbol perjuangan buruh menuntut hak-hak dasar.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut