get app
inews
Aa Text
Read Next : May Day 2025, Sahroni Berharap Tak Ada Lagi Pemberi Kerja yang Semena-mena Terhadap Buruh

Dosen Kembali Lecehkan Mahasiswi, Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Desak Reformasi Dunia Pendidikan

Jum'at, 23 Mei 2025 | 12:51 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kembali terjadinya kasus pelecehan seksual di dalam kampus membuat Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram. Seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berinisial IR dilaporkan ke Polda NTB atas dugaan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswi. 

Kasus ini pun tengah masuk proses penyidikan oleh Polda NTB. Sahroni mendesak adanya reformasi darurat kekerasan seksual di dunia pendidikan.

Lembaga pendidikan, Polri dan pihak terkait perlu melakukan aksi menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga sanksi terhadap pelaku.

“Saya sudah tidak bisa lagi menolerir banyaknya kasus pelecehan seksual yang makin sering kita dengar. Lebih parahnya, berkali-kali kasus ini dilakukan di lembaga pendidikan oleh pendidik pula. Saya minta agar Polri bersama lembaga terkait melakukan reformasi darurat kekerasan seksual di lembaga pendidikan," kata Sahroni dalam keterangannya pada Jumat (23/5/2025). 

Antisipasi, lanjut dia, bisa dilakukan dengan membentuk satgas di sekolah/kampus, pemasangan CCTV, membuka nama lengkap pelaku, dan lembaga pendidikan jangan berusaha melindungi pelaku.

Sahroni pun meminta institusi terkait untuk segera memberikan upaya pemulihan serta bantuan kepada para korban. 

“Saya minta kepolisian, KemenPPPA, serta LPSK untuk memberikan pendampingan psikologis, hukum, dan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi para korban. Korban ini tidak boleh menjadi korban dua kali; pertama oleh pelaku, kedua oleh sistem yang abai,” ucap legislator asal Tanjung Priok ini.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut